Festival Kali Brantas di Kota Malang, Kampanye Budayawan Terhadap Ekosistem Sungai

Liputan6.com, Malang – Budayawan dan masyarakat Kota Malang menggelar Festival Kali Brantas di tujuh kampung tematik. Festival itu diselenggarakan dari 25 hingga 27 Juli 2022 dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional.

Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Ki Demang Isa Wahyudi mengatakan, Festival Kali Brantas baru pertama kali diselenggarakan. Festival ini diharap bisa membangun kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan dan kondisi sungai.

“Kesadaran itu kita tumbuhkan bersama sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan akan memanfaatkan sungai menjadi sumber kehidupan mereka,” kata Ki Demang, Selasa (26/07/22).

Ki Demang menambahkan, festival kali Brantas ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lahirnya kampung tematik agar dikenal dan dikunjungi wisatawan. Dia juga berencana menggelar festival ini secara rutin tiap tahunnya.

“Kita berharap bisa dilakukan rutin tiap tahunnya dengan cakupan lebih luas,” ujar Ki Demang.

Dia menginginkan, festival ini tidak hanya diselenggarakan di Kota Malang saja, tapi juga daerah lainnya yang dilalui aliran sungai Brantas. Ada 14 daerah di Jawa Timur yang dilalui aliran sungai yang memiliki panjang 320 kilometer itu.

“Kegiatan semacam ini berharap bisa rutin bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang, selanjutnya meluas di Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang atau seluruh 14 daerah di Jawa Timur yang dilewati Kali Brantas,” Harap Ki Demang.

Rangkaian Festival

Festival Kali Brantasi dibuka pada 24 Juli yang diawali dengan Larung Sesaji Labuh Kali di Kampung Keramik Dinoyo pukul 08.00 Wib.

Masih di 24 Juli 2022 festival di 7 kampung tematik Kota Malang dilanjutkan dengan Petik Tirto Amerto di Kampung Grabah Penanggungan pada pukul 14.00 Wib.

Kemudian, pada 25 Juli 2022 siang hari dilanjutkan dengan kegiatan Kampanye Bersih Kaliku Putih Kampungku di Kampung Putih Klojen.

Lalu pada 26 Juli 2022 pukul 14.00 Wib akan ada Parade Brantas Sungaiku Arema Kampungku, di Kampung Biru Arema pada siang hari.

Di Puncak Peringatan Hari Sungai Nasional 27 Juli akan dimulai Pukul 12.00 Wib dengan dilangsungkannya kegiatan Gugur Gunung Metri Kali Brantas di Kampung Tridi Kesatrian.

Dan dilanjutkan dengan Warna Warni Nyadran Kali Brantas di Kampung Warna Warni Jodipan. Kemudian ditutup dengan Damar Kambang Suluh Kali Brantas di Kampung Lampion Jodipan.

*Artikel adalah milik liputan6.com. Brantas Lestari mempublikasikan di laman ini untuk tujuan edukasi

Artikel asli dapat dilihat di tautan berikut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *